Gambar oleh pixabay (engin_akyurt)
Seorang teman mengunggah beberapa foto saat berada di gym. Rupanya ia tengah menggandrungi olahraga baru. Senyum menghiasi wajahnya sambil mengangkat barbel. Dia memang ingin memiliki bentuk tubuh berotot seperti Ade Rai.
Impiannya sempat terkubur kala pandemi mengunci rapat ruang publik. Kini, pintu telah terbuka. Tempat latihan kebugaran atau gym kembali ramai didatangi para olahragawan. Sebagai teman, saya gembira karena perubahan gaya hidupnya dapat membuatnya menjadi lebih sehat.
Lucunya, dibalik rasa gembira tersimpan godaan untuk menghentikan latihan akibat deraan rasa pegal. Namanya pemula, perasaan senang dan tertantang kerap membuat latihan yang dilakukan melebihi porsi yang ditentukan. Akibatnya otot terasa pegal, terutama pada bagian tubuh yang dilatih. Memang rasa pegal atau nyeri tidak serta merta timbul setelah berlatih. Rasa nyeri otot baru terasa 1-2 hari setelah berlatih.
Sebagai teman, saya memberinya informasi mengenai cara untuk mengatasi nyeri otot, salah satunya dengan minum jamu sehat pria dari Sido Muncul. Minuman tradisional ini dikenal memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Salah satu jamu sehat pria adalah dapat meredakan pegal-pegal yang muncul setelah berolahraga atau aktivitas lain.
Kemampuan jamu sehat pria dalam menjaga kesehatan tidak lepas dari komposisi bahannya seperti lada hitam (piperis nigri frucutus), cabe jawa (retofracti fructus), jahe (zingiberis aromaticae rhizoma), rimpang teki (cyperi rhizoma), dan kulit buah pala (myristica fragrans). Kombinasi rempah-rempah ini dapat menjaga kesehatan dan vitalitas pria, serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Manfaat Olahraga Bagi Tubuh
Oh ya, kembali ke soal gym, sudah menjadi rahasia umum kalau olahraga ini memiliki manfaat untuk tubuh, antara lain:
1. Membuat Kulit sehat
Aktivitas mengangkat beban atau aktivitas gym membantu aliran oksigen dan darah di dalam tubuh meningkat sehingga memerlukan pemenuhan nutrisi yang baik untuk tubuh, secara tidak langsung kulit mendapat nutrisi yang membuatnya menjadi sehat.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Olahraga gym dapat meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik. Hal ini tentu membantu mengurangi insomnia yang dialami seseorang.
3. Menjaga Kesehatan Tulang dan Otot
Gerakan yang dilakukan saat melakukan gym, seperti mengangkat beban dan latihan ketahanan seperti plank berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan otot tubuh. Hal ini terjadi karena gerakan menahan beban, baik yang berasal dari berat badan sendiri atau alat, otomatis akan menekan otot dan tulang.
4. Mencapai Berat Badan Ideal
Rutin melakukan olahraga gym dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori. Melakukan gym secara rutin dengan komitmen penuh dapat membantu mencapai berat badan ideal.
5. Meninggkatkan Energi Tubuh
Melakukan olahraga gym bisa menambah energi dalam tubuh kerena metabolisme tubuh yang meningkat dapat membakar lebih banyak kalori.
Membangun Massa Otot
Berlatih gym secara teratur tentu memberi dampak positif bagi tubuh. Kondisi tubuh bisa menjadi lebih bugar. Perubahan massa otot membuat bentuk tubuh pun menjadi berbeda sehingga menimbulkan efek positif lain yang tidak disadari yaitu meningkatnya rasa percaya diri.
Siapa yang tidak senang memiliki tubuh berotot dan kekar. Untuk mendapatkannya, massa otot harus dibangun. Periode ini disebut bulking.
Ditahap ini diperlukan latihan dan pola makan yang baik. Mengapa hal ini perlu mendapat perhatian?
Sebelum memulai periode bulking, pahami dulu arti bulking itu sendiri. Bulking merupakan latihan untuk menaikkan berat badan tetapi yang ditingkatkan adalah massa otot. Otot-otot tubuh akan dibentuk melalui latihan dan pengaturan makanan.
Agar bulking berjalan dengan baik maka makanan perlu mendapat perhatian karena tubuh membutuhkan nutrisi lebih banyak dibanding biasa. Makanan yang baik untuk dikonsumsi sebaiknya mengandung protein dan nutrisi lebih banyak. Nantinya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan menjadi bahan bakar untuk meningkatkan ukuran dan kekuatan otot saat berlatih beban.
Lantas bagaimana cara melakukan bulking yang benar?
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya melakukan bulking dengan:
Memperbanyak asupan kalori dan protein dengan terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan ahli agar mendapatkan takaran yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Latihan secara realistis sesuai dengan kondisi tubuh. Ikuti instruksi yang diberikan pelatih.
Tingkatkan repetisi latihan sesuai arahan pelatih. Lakukan secara bertahap.
Lakukan latihan kardio agar tubuh dapat berolahraga.
Rutin mengecek kadar lemak tubuh untuk mengetahui kenaikan berat badan berbanding terbalik dengan jumlah lemak dalam tubuh.
Makanan Untuk Bulking
Ketika menjalani proses bulking, menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi sangat penting. Nutiri dan kandungan bahan makanan perlu diperhitungkan dengan baik.
Baca juga: 12 Cara Menambah Berat Badan 5 kg dalam Seminggu, Aman & Sehat!
Berikut daftar makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat bulking:
Telur. Bahan makanan yang mudah diperoleh di pasar ini memiliki kandungan protein dalam jumlah besar serta asam amino leusin sehingga mampu meningkatkan pembentukan dan pemulihan otot tubuh pasca latihan. Telur dapat dimasak dengan cara direbus, dikukus, atau digoreng tanpa minyak.
Daging sapi tanpa lemak. Bahan makanan yang berasal dari sapi, kerbau, atau kambing diketahui memiliki kandungan protein yang tinggi, vitamin B, mineral, dan kreatin yang baik untuk tubuh. Daging tersebut dapat dimasak dengan cara direbus, dipanggang, atau ditumis dengan sedikit minyak. Bagian terbaik daging yang bisa digunakan adalah tenderloin atau sorloin.
Ayam. Daging ayam bisa dikatakan sebagai sumber pangan yang mudah didapat. Bahan makanan ini mengandung protein yang tinggi dan rendah lemak sehingga baik untuk dikonsumsi. Kandungan protein dalam daging ayam membantu proses membangun otot baru dan memperbaiki otot yang rusak karena latihan. Dari seluruh bagian ayam, disarankan untuk mengonsumsi bagian dada ayam karena kandungan proteinnya lebih tinggi dibandingkan bagian ayam lainnya. Seperti halnya daging, daging ayam dapat diolah dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang dengan sedikit minyak.
Bubuk protein. Bubuk protein merupakan suplemen dalam bentuk whey atau kasein. Produk ini mudah diperoleh di swalayan dan market place. Bubuk protein ini terbuat dari kombinasi bahan pangan seperti kacang-kacangan, daging, atau ayam.
Kacang almond. Kacang-kacangan berkulit cokelat ini mengandung protein, Vitamin E, magnesium, dan fosfor dalam jumlah besar.
Pisang. Buah berkulit kuning ini mengandung kalori, serat, dan gula alami yang cukup tinggi sehingga membantu tubuh dalam mengoptimalkan pembentukan otot.
Yogurt Yunani. Produk olahan susu ini mengandung campuran protein yang mudah dicerna oleh tubuh.
Ikan Salmon. Di dalam daging ikan salmon terdapat protein, asam lemak omega-3, dan vitamin yang membantu dalam mengoptimalkan massa otot.
Kacang kedelai. Butiran berwarna putih mengandung protein, lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral seperti fosfor dan zat besi yang berperan penting dalam menjaga fungsi organ tubuh dan pembentukan otot secara maksimal.
Quinoa. Berasal dari keluarga kacang-kacangan yang memiliki karbohidrat, protein, serat, magnesium, dan fosfor untuk menjaga kesehatan tubuh dan membentuk otot.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam menjalani program bulking atau meningkatkan massa otot, sebaiknya konsultasikan hal ini ke dokter untuk mengetahui penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Selama menjalani proses bulking, jangan lupa untuk mengonsumsi air dengan cukup agar tubuh tidak terdehidrasi. Selain itu lakukan olahraga gym di bawah pengawasan pelatih. Jangan ragu untuk menemui ahli medis jika mengalami gangguan kesehatan.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon tidak membagikan tautan disini. Silahkan meninggalkan komentar yang baik dan sopan.