Ada Apa di Kota Serang?

selamat datang di kota serang
Selamat datang di Kota Serang (foto:serang.news)


Berlibur dan jalan-jalan menjadi kegiatan favorit banyak orang. Banyak tempat yang bisa dikunjungi, salah satunya Kota Serang. Ibukota Provinsi Banten ini memiliki sejumlah tempat wisata menarik yang berada di Kota Serang, dari keindahan keraton hingga pantai, kuliner yang khas, hingga kemudahan transportasi.

Kelebihan yang ditawarkan Kota Serang tentu menarik rasa ingin tahu masyarakat, termasuk saya. Iming-iming paling besar ada pada poin kemudahaan transportasi untuk mencapai kota tersebut. Tentu saja ragam bangunan kuno dan keindahan pantai serta air terjun membuat saya penasaran. Begitu juga dengan kelezatan kulinernya, sangat patut untuk dicoba.

Agar perjalanan semakin menarik dan saya dapat memetakan daerah mana yang akan dikunjungi, tentu lebih baik mencari informasi terlebih dahulu. Setidaknya saya punya informasi awal mengenai Ibukota Provinsi Banten ini.

Pusat Budaya Sunda Banten

Cukup mudah mencari informasi mengenai Kota Serang. Dalam laman google saya mendapati informasi dasar kota ini. Ternyata kota ini berada ujung Pulau Jawa. Letaknya memang tidak benar-benar di ujung namun berada di Teluk Banten. Wah, saya langsung terbayang keindahan pantai di Teluk Banten. Pasir halus dan matahari terbenam, benar-benar membuat angan saya melayang ke sana.

kota serang pusat budaya sunda banten
debus (foto: media banten)


Rupanya, tidak hanya pantai yang menjadi daya tarik dari kota dengan luar 266,2 km² ini, masih ada air terjun dan hutan mangrove. Kalau pun tidak ingin menjelajahi alam, ada pilihan lain yang tidak kalah menarik yaitu melihat budaya. Kota ini memang menjadi pusat budaya Sunda Banten dan Jawa Serang.

Serang Berarti Sawah

Keberadaannya sebagai pusat budaya tentu memberi kesempatan bagi para pelaku seni budaya untuk berkreasi. Olah seni yang para pelaku seni lakukan ibarat mengolah sebuah lahan agar dapat menghasilkan.

serang berarti sawah
salah satu tradisi yang masih terjaga (foto: bantennet.com)


Tentu saja pemaknaan kata mengolah memiliki makna olah tubuh. Raga mereka merupakan “sawah” untuk menghasilkan karya seni yang dapat dilihat dan dinikmati. Nah, kata “sawah” ini ternyata berkaitan dengan asal muasal nama kota. Dari sisi etimologis nama “Serang” yang berasal dari bahasa sunda kuno memiliki arti “sawah pejabat.”

Keraton dan Keindahan Alam

Saya melanjutkan penjelajahan untuk mengetahui lebih jauh apa saja potensi wisata di Kota Serang. Ada banyak sekali tempat wisata di Kota Serang yang dapat dikunjungi, dari bangunan kuno hingga keindahan alam.

Situs Banten Girang

Inilah cikal bakal Banten. Terletak di Kampung Telaya, Desa Sempu. Dahulu kawasan ini merupakan situs pemukiman yang dibangun pada abad ke-10. Di situs ini terdapat gua buatan yang barada di pinggir sungai Cibanten dan peninggalan yang berasal dari Kerajaan Sunda. Selain itu di situs ini terdapat makam keramat yang dinamai makam Ki Mas Jong dan Ki Mas Agus Ju Sempu. Para peneliti meyakini kalau Situs Banten Girang merupakan situs perkotaan pra islam dan menjadi tempat awal masuknya Islam ke Banten.

situs banten girang di kota serang
situs banten girang (foto: alkhaledi, Republika)


 

Kota Kuno Banten

Situs bersejarah lain yang sayang untuk dilewatkan adalah Kota Kuno Banten. Berada di Kelurahan Banten dan memiliki sejumlah peninggalan seperti keraton, masjid, benteng, dan museum.

Uniknya di kawasan kota kuno ini menggambarkan adanya sikap toleransi antar agama dengan berdirinya Masjid Agung Banten dengan menaranya yang besar dan menjulang tinggi serta Vihara Avalokiteswara yang merupakan vihara tertua di Indonesia.

 

kota tua banten di kota serang
situs kota tua banten (foto: tangerangnews.com/raden bagus irawan)

Masjid Agung Banten

Dari kejauhan keberadaan Masjid Agung Banten sudah dapat diketahui dari menara besar yang berada di depan masjid. Masjid ini didirikan oleh Sultan Maulana Hasanuddin. Beliau merupakan putra pertama Sunan Gunung Jati.

masjid agung banten di kota serang
masjid agung banten di kota serang (foto: banten news)


Sampai saat ini Masjid Agung Banten masih berfungsi dengan baik. Bahkan menjadi salah satu tujuan wisata ziarah. Pengunjung tidak hanya melihat keindahan arsitektur dan melaksanakan sholat tetapi juga bisa berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin yang berada di serambi kiri masjid.

 

Vihara Avalokitasvara

Masih di kawasan Kota Kuno Banten. Vihara Avalokitasvara seakan menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat. Banyaknya pepohonan di area vihara membuat udara terasa sejuk.

vihara di kota serang
Vihara avalokitasvara di Kota Serang (foto: merdeka.com)


Sebagai salah satu vihara tertua di Indonesia, vihara ini masih terawat dengan baik. Saat berkunjung ke sana, jangan lupa untuk melihat relief hikayat ular putih yang berada di selasar vihara.

Keraton Surosowan

Letaknya tidak jauh dari Keraton Kaibon. Dahulu Keraton Surosowan merupakan tempat tinggal para sultan banten. Meski saat ini bentuknya sudah tidak lagi utuh, namun sisa-sisa kemegahannya masih terlihat. Peperangan dengan Belanda menyebabkan bangunana mengalami kehancuran.

Namun demikian, sisa-sisa reruntuhan berupa benteng yang terbuat dari batu merah dan batu karang ini masih bisa dijelajahi. Uniknya dibagian tengah benteng terdapat kolam yang diduga menjadi tempat pemandian para putri. Secara keseluruhan kawasan ini dilindungi oleh dinding benteng dengan ketinggian berkisar 0,5 sampai 2 meter.

 

keraton surosowan di kota serang
reruntuhan keraton surosowan (foto: indoindians.com)

Pantai Pasir Putih Sirih

Pantai Pasir Putih Sirih merupakan salah satu tujuan wisata di Kota Serang. Letaknya berada  di Teluk Banten. Pantainya memiliki pasir putih yang halus. Kondisi pantainya relatif tenang dengan ombak yang tidak terlalu besar.

Beragam kegiatan yang bisa dilakukan selain berenang dan berjemur, salah satunya adalah bermain banana boat, jet sky, atau permainan air lainnya. Tetapi kalau tidak mau melakukan kegiatan fisik alias hanya ingin duduk-duduk menikmati embusan angin pantai juga tak apa.

pantai pasir putih sirih di kota serang
pantai pasir putih sirih (foto: travel.detik.com)


 

Pantai Lontar dan Hutan Bakau

Letaknya memang di tepi laut, tetapi Pantai Lontar tidak memiliki hamparan pasir. Pantai ini terbentuk dari hempasan gelombang laut yang besar. Pantai ini juga memiliki hutan bakau yang berguna untuk menahan gempuran ombak.

Tentu sangat menyenangkan berjalan-jalan di bawah kerindangan pohon bakau. Sambil berjalan di atas jembatan labirin yang ada di sana, pengunjung dapat berhenti dan mengabadikan momen keindahan Pantai Lontar.

pantai lontar di kota serang
hutan bakau di pantai lontar (foto: swarabanten.com)


Ikan dan Kambing Penggugah Selera

Daftar yang saya susun belum benar-benar lengkap. Masih ada yang harus diisi yaitu kuliner Kota Serang yang harus dicoba.

Rabeg

Masakan tradisional ini patut dicoba. Terbuat dari daging kambing yang dimasak dengan aneka ragam bumbu seperti lada, bunga lawing, jahe, laos, bawang merah, ketumbar, kapulaga, jinten, kayu manis, dan lainnya. Paduan rempah membuat masakan ini memiliki cita rasa Timur Tengah namun gurih, manis, dan sedikit pedas. Menurut sejarah, rabeg adalah masakan kesukaan Sultan Maulana. Masakan berkuah seperti tengkleng ini sangat mudah dijumpai di daerah Serang.

rabeg kuliner dari kota serang
rabeg kuliner dari kota serang (foto: bango)


Ketan Bintul

Makanan khas Banten ini terbuat dari ketan. Butiran berwarna putih ini dimasak hingga matang. Untuk menambah cita rasa, bagian atas ketan akan ditaburi kelapa sangrai yang dimasak dengan rempah-rempah. Kabarnya ketan bintul merupakan menu berbuka puasa Sultan Maulana Hasanudin.

ketan bintul dari kota serang
ketan bintul (foto: jajanbanten2020)


Sate Bandeng

Sate tanpa daging sapi. Ya, sate ini terbuat sepenuhnya dari ikan bandeng yang dipadu dengan santan serta rempah-rempah. Proses pembuatan sate bandeng cukup unik dan menantang karena seluruh daging ikan harus dikeluarkan tanpa merusak kulit ikan bandeng. Daging tanpa duri ini lantas dicampur dengan santan dan rempah-rempah. Olahan ini akan kembali dimasukan ke dalam kulit ikan bandeng dan dimatangkan.

sate bandeng kuliner kota serang
sate bandeng (foto: bantentv.com)


Pecak Bandeng

Olahan lain dari ikan bandeng yang wajib dicoba adalah pecak bandeng. Olahan pecak ini terdiri dari ikan bandeng yang disajikan bersama sambal pecak yang pedas. Dalam seporsi nasi pecak bandeng akan disajikan sayur asam yang segar.

pecak bandeng kuliner kota serang
Pecak Bandeng (foto: tribunnews.com)


Daftar yang saya buat ternyata cukup panjang ya. Saya jadi tidak sabar untuk segera ke Kota Serang. Ayo sama-sama menjelajah ke Kota Serang dan jangan lupa beli sate bandeng dan pecak bandeng untuk oleh-oleh.

Baca juga:

Melihat acara mandi sungai riam di Cempaka

6 wisata terindah di Swiss cocok untuk liburan tahun baru

Pengalaman Naik Pelita Air Service




Komentar

  1. Pernah ke serang, cobain rabek nya waktu itu. Enaaak memang.. Padahal beli di warung biasa. Bukan yg terkenal nya.

    Sayang ga lama pas ke serang. Jadi blm banyak tempat wisatanya yg aku eksplor 😅

    Dulu aku tau serang krn salah satu temen tinggal di sana, dan kerja di tomang. Gilaaa beneran pagi buta berangkat. Dedikasi bgt anaknya

    BalasHapus
  2. menarik juga wisata budaya dan kuliner di Serang mbak, aku sendiri belum pernah explore daerah Serang Banten dan sekitarnya
    kalau membaca berita mengenai wisata Banten, bikin penasaran, semoga next time bisa explore daerah Jawa barat dan sekitarnya

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon tidak membagikan tautan disini. Silahkan meninggalkan komentar yang baik dan sopan.