pada tanggal
#sidomuncul #bulking #gym #makananbulking
Review
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sore itu seorang tetangga, sebut saja Ibu Yu, datang ke rumah. Wajahnya terlihat ditekuk, menandakan ada sesuatu terjadi. Begitu melihat saya, Ibu Yu langsung mengeluarkan uneg-uneg yang disimpannya sejak dari rumah.
Rupanya penyebab kerutan di dahi berasal dari anak semata wayangnya. Laki-laki kecil itu kerap marah-marah dan berteriak setiap kali bermain game di gadget. Sebenarnya Ibu Yu sudah mencoba berbagai cara untuk mengurangi kebiasaannya bermain game, namun selalu kandas di tengah jalan.
Tidak hanya marah, anak laki-laki itu kerap tak mampu menahan emosi setiap kali bermain dengan teman-teman sebayanya. Ia tak segan memukul dan menendang temannya saat merasa kesal.
Lantas apa yang bisa saya perbuat?
Tidak banyak selain menjadi pendengar yang baik bagi Ibu Yu. Tidak ada saran yang bisa diberikan sebab saya buta masalah psikologi. Saya bukan ahlinya. Apa yang saya lakukan berdasarkan naluri bahwa orang perlu didengarkan.
Pagi itu ketika aktivitas belum padat karena anak-anak masih libur, saya mendapat pengetahuan baru mengenai kesehatan mental. Webinar yang diadakan oleh Indscript creative dan Get Spirit dengan tema mendeteksi awal kelainan pada kesehatan mental diri sendiri, anak, dan lingkungan terdekat serta pola penanganannya, benar-benar mencerahkan.
Kesehatan mental menurut WHO (dok: pribadi) |
Dengan gamblang tim Get Spirit yang dimotori oleh Azalia Cindy Permadi Founder Get Spirit, TheoFanny, dan Selly menjelaskan arti kesehatan mental dan bagaimana menanganinya.
“Kesehatan mental merupakan kondisi “sejahtera” seseorang ketika seseorang menyadari kemampuan dirinya. Mampu untuk mengelola tekanan yang wajar serta beradaptasi dengan baik. Dapat bekerja secara produktif dan berkontribusi dalam kehidupan dilingkungan (WHO)” jelas Selly pada seluruh peserta.
Masalah kesehatan mental ini tidak hanya menimpa atau dirasakan oleh orang dewasa, anak-anak pun dapat mengalaminya. Umumnya tanda yang ditunjukkan dan mudah diketahui adalah marah, bisa berteriak atau menangis.
Untuk menanganinya tentu tidak bisa disamaratakan. Harus melihat kasus alias orang yang mengalaminya.
Sebelum lebih jauh mengenal kesehatan mental, tentu kita perlu mengetahui ciri-ciri kesehatan mental seseorang.
Ada 5 ciri orang yang sehat mental yaitu
- Bebas dari gangguan/penyakit jiwa
- Dapat menerima diri serta menyadari kekuatan dan kelemahan
- Mampu mengembangkan potensi yang dimiliki serta memanfaatkannya untuk dirinya sendiri dan orang lain
- Mampu menyesuaikan diri secara fleksibel
- Memiliki hubungan yang menyenangkan dan bermanfaat antar individu
Melihat cirri-ciri di atas, saya kembali teringat pada anak Ibu Yu. Sehari-hari anak itu beraktivitas dengan baik, dalam arti bermain dengan teman-temannya. Dia bisa menyesuaikan diri. Kerap tertawa dan mau membantu teman-temannya.
Memang untuk hal menyadari kekuatannya, secara fisik, anak laki-laki berusia 8 tahun itu masih perlu diingatkan. Ia kerap lupa jika badannya lebih besar dibanding anak seumurannya. Tentunya tenaganya lebih kuat.
Prakiraan atau asumsi saya tentu bisa saja salah sebab untuk bisa menemukan masalah atau penyebab kesehatan mental tidak bisa dilakukan setiap orang. Istilahnya, asal menerawang. Hasilnya sudah pasti tidak jelas dan asal tebak.
Azalia Cindy Permadi (dok: Indscript creative) |
Agar bisa mengetahui kesehatan mental seseorang perlu dilakukan pemeriksaan atau deteksi dini kelainan kesehatan mental oleh seorang profesional. Azalia Cindy Permadi founder Get Spirit menyadari hal tersebut dan mengembangkan Get Spirit.
Menurut penjelasan Selly, untuk mengenali kesehatan mental seseorang dapat dilakukan dengan cara:
Dengan melakukan pemeriksaan akan diketahui apa saja penyebab kesehatan mental seseorang, di antaranya:
Berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan mental, gangguan kesehatan mental dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu:
1. Psikotik dimana kondisi mental yang membuat seseorang sulit membedakan realita dan kerap mengalami halusinasi (melihat/mendengar sesuatu yang sebetulnya tidak ada), delusi (percaya terhadap sesuatu yang sebetulnya tidak benar).
2. Non psikotik dimana penderita tidak mengalami gangguan realita, namun biasanya mengalami gangguan perasaan atau memiliki pola pikir yang tidak sesuai dengan hukum atau norma yang berlaku.
Menyadari bahwa kesehatan mental itu sangat penting, lahirlah Get Spirit. Siapa menyangka, lembaga psikolog bandung ini lahir dari mimpi tiga orang mahasiswa. Ketiga mahasiswa itu adalah Azalia Cindy Permadi, M.Psi., Psikolog, Theofanny, dan Selly S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Bertempat di sebuah kantor tak jauh dari Metro Bandung, mereka melayani dan membantu masyarakat yang memerlukan kehadiran psikolog bandung.
“Kami membantu memberikan pelayanan untuk anak-anak dan dewasa,” cetus Theofanny.
Theofanny (dok: indscript creative) |
Untuk anak-anak layanan yang diberikan berupa tes kematangan, tes IQ, dan sikap. Sementara untuk dewasa berupa konseling baik untuk mengetahui permasalahan, gangguan mental, hingga kebutuhan profesional perusahaan seperti perekrutan calon karyawan.
Ketika mengetahui ada lembaga yang bisa membantu mengetahui kesehatan mental seseorang, saya berniat memberitahu Ibu Yu, namun hal itu urung dilakukan karena kami tidak tinggal di Bandung. Jarak menjadi kendala besar.
Namun tunggu dulu, semakin dalam perbincangan, semakin bertambah pengetahuan saya mengenai Get Spirit. Ternyata biarpun berada di Bandung, mereka menyediakan jasa konsultasi psikolog online. Artinya saya yang tinggal di Kalimantan juga bisa bertukar pikiran dengan para profesional.
Cara konsultasi ke psikolog juga tidak sulit. Bagi mereka yang tinggal di Bandung tentu bisa dengan mudah membuat janji temu dan datang ke kantor Get Spirit. Untuk masyarakat yang tinggal di luar Bandung dapat melakukan konsultasi secara online dengan terlebih dahulu menghubungi nomor telepon Get Spirit.
Solusi yang jitu untuk mencari layanan konsultasi dengan psikolog, sebab tidak semua daerah memiliki psikolog yang dapat membantu mengatasi masalah.
Menyadari bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, tidak bisa dipungkiri jika kehadiran para psikolog sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Tekanan hidup, trauma, gaya hidup, dan berbagai hal lain bisa memicu menurunnya kesehatan mental seseorang.
Untuk mengetahui apakah kesehatan mental seseorang dalam keadaan baik-baik saja atau sebaliknya, perlu dilakukan pemeriksaan atau konsultasi dengan psikolog. Langkah ini akan membantu menemukan penyebab dan pengobatan yang tepat.
Lagi-lagi kemajuan teknologi sangat membantu mencari dan melakukan konsultasi. Hal ini membantu deteksi dini kelainan kesehatan mental seseorang. Kemudahan ini semoga membantu masyarakat untuk mendapatkan kesehatan mental yang baik sehingga hidup menjadi lebih produktif dan bermakna.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon tidak membagikan tautan disini. Silahkan meninggalkan komentar yang baik dan sopan.