pada tanggal
#sidomuncul #bulking #gym #makananbulking
Review
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Asus ProArt StudioBook One merupakan gear tangguh untuk para profesional. Laptop yang baru dirilis tahun ini, tidak hanya mendukung pekerjaan para desain interior, arsitek, game developer, namun juga insinyur yang bergerak dibidang pertambangan batubara.
Delapan bulan sudah saya tidak bertemu dengan teman-teman kelompok JW. Ini adalah kelompok 5 orang emak yang berusaha menyatukan keinginan untuk berbagi informasi dengan perempuan lain. Semenjak negara api menyerang alias pandemi, kami sepakat untuk tidak bertatap muka demi kesehatan bersama.
Meski demikian, kegiatan ngobrol bersama tetap berlangsung melalui WhatsApp. Topiknya tidak jauh dari proses berbagi informasi melalui internet. Kami punya mimpi besar untuk membuat website berisi berbagai informasi dan pelatihan untuk perempuan.
Tetapi siang ini saya mendapat kejutan, Rita, yang dipercaya membuat website, datang dengan wajah kesal. Begitu masuk, ia langsung berujar, “laptopku jebol. Rusak. Tidak bisa nyala”.
Saya hanya bisa bengong mendengar kekesalannya. Saya paham betul mengapa ia mencak-mencak, laptop baginya adalah alat penting untuk mendukung pekerjaannya sebagai insinyur pertambangan. Serupa dengan saya yang tidak bisa lepas dari laptop untuk menulis.
Perempuan bersuara halus ini memang telah lama bergelut di dunia pertambangan. Tugasnya dimulai jauh sebelum sebuah tambang dibuka. Diawali dengan riset lapangan, mengukur kedalaman batuan, mengukur umur batuan, kapasitas batuan yang tersimpan di perut bumi, hingga menilai kelayakan komersial usaha tambang baru.
Hasil riset yang dilakukan bersama di tim selanjutnya dihitung menggunakan minescape software. Apabila jenis batubara yang didapat sesuai dengan ketentuan pemerintah dan kandungannya banyak, barulah disiapkan desain tambang yang cocok dengan keadaan lingkungan.
Lagi-lagi desain tambang dibuat dengan menggunakan perangkat lunak. Kalau sudah disibukkan dengan pekerjaan, Rita kerap tidak bisa diganggu. Sebab salah perhitungan akan berakibat fatal. Tidak hanya merugikan perusahaan namun bisa mengancam alam akibat rusaknya ekosistem lingkungan.
Tidak herankan kalau Rita begitu kesal dan sedih karena senjata utamanya rusak. Apalagi sangat tidak mudah mendapatkan laptop pengganti yang memiliki kemampuan besar untuk menyimpan semua software pertambangannya.
Setelah menikmati segelas teh manis, kami langsung terlibat perbincangan mengenai laptop baru. Dengan penuh semangat saya bercerita kalau semalam (20 desember 2020) baru saja mengikuti webinar berjudul “Professional Design with StudioBook” yang diadakan oleh Asus dan Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN).
Webinar AsusxIIDN |
Dari webinar ini saya mengetahui kalau Asus telah mengeluarkan laptop seri ProArt StudioBook. Laptop berkapasitas besar ini diperuntukkan bagi para professional seperti desainer, arsitek, fotografer, pembuat animasi, hingga insinyur pertambangan.
Ada 4 jenis Asus ProArt StudioBook yang dapat digunakan oleh professional, yaitu
Spesifikasi Asus ProArt StudioBook |
Performa Asus seri ProArt StudioBook ini memang tidak main-main, terbukti dengan sertifikat ISV yang terdapat di semua seri Asus ProArt StudiBook.
Semula saya sempat bertanya mengenai sertifikat ini. Ternyata Independent Software Vendors (ISV) sertivication merupakan sertifikat yang memungkinkan berbagai program seperti Adobe bekerja dengan baik di produk Asus seri ProArt StudioBook. Pengguna dapat menjalankan pekerjaannya dengan mudah. Pekerjaan lebih cepat selesai. Produktifitas pun akan semakin tinggi.
Keberadaan sertifikat ISV ini memang tidak kentara, namun bisa dilihat. Terbukti dengan hasil desain yang ditunjukkan oleh Mas Ilham KS, selaku pemilik Motionvalley Studio. Beliau memperlihatkan proses pembuatan desain perumahan yang tengahdigarapnya.
Satu persatu bagian seperti tembok, atap, dan pintu ditambahkan pada desain dengan cepat. Tidak lama kemudian, tampaklah sebuah rumah dengan desain minimalis yang cantik, lengkap dengan desain interiornya.
Tidak cukup hanya disitu, Dosen sekaligus praktisi industri kreatif ini menampilkan sebuah iklan yang telah selesai digarap. Pada iklan tersebut beliau mengubah penampilan seorang model perempuan yang semula menggunakan gaun menjadi celana panjang. Semua dilakukan secara digital dengan perangkat Asus ProArt StudioBook One W590G6T, seri yang paling anyar dan mumpuni.
Ketika melihat penampilan laptop ini, saya sudah kepincut karena menyimpan segudang kekuatan dalam bentuknya yang tak terlalu besar.
Bobotnya hanya 2,48 kg dengan dimensi ketebalan 2.42 cm. Wow, sudah tipis, nyaman untuk dibawa kemana-mana. Cocok sekali untuk Rita yang harus mondar-mandir ke site untuk melihat lapangan.
Laptop ini termasuk unik dan out of the box. Mau tahu kenapa. Mesinnya tidak berada di tempat umum, melainkan di belakang layar.
Keunikan desain ini memungkinkan mesin tidak cepat panas karena sirkulasi udara dapat terjadi dengan baik berkat mekanisme khusus pada bagian sasis. Dengan demikian pemakai tidak perlu memasang kipas angin tambahan untuk pemakaian dalam jangka waktu lama.
Asus ProArt StudioBook yang elegan |
Untuk melindungi sekaligus meningkatkan penampilan Asus ProArt StudiBook One, seluruh permukaan laptop dilapisi oleh Star Grey. Lekukan pada badan laptop pun terlihat halus dan rata karena diproses dengan menggunakan cara yang disebut dengan Beveled edges yang sangat presisi, seperti layaknya hasil karya seorang mpu ternama. Sapuan warna hitam diseluruh permukaan gear ini sukses membuatnya terlihat elegan dan berkelas.
Terkait layar, laptop ini memiliki layar berukuran 15,6 inci dengan resolusi 4K UHD yang mendukung para pekerja professional dalam menghasilkan karya. Akurasi warnanya sangat tinggi sebab didukung oleh fitur anti glare yang menghilangkan pantulan cahaya. Layar juga telah dikalibrasi dengan pantone sehingga memungkinkan pemakai melihat hasil desain dengan lebih jelas dan nyata.
Ada 3 koneksi untuk memudahkan pengguna menyambungkan laptop dengan perangkat eksternal lain. Koneksi 3 port USB Type C dengan teknologi thunderbolt ini diletakkan di kiri dan kanan layar.
Asus ProArt StudioBook |
Kalau bagian luarnya saja sudah mengundang rasa kagum, ternyata jeroan alias bagian dalam Asus ProArt StudioBook One W590 ini bikin saya makin jatuh hati.
Laptop ini telah dipasangi prosesor Intel Core i9 terbaru serta memiliki fitur NVIDIA® Quadro RTX™6000 grafis sehingga menjadi laptop paling kuat dan tangguh. Hasilnya pengguna tidak lagi dipusingkan dengan tampilan gambar karena kini gambar bisa terlihat halus tanpa rendering.
Pantas saja, saya dapat menyaksikan hasil desain yang dibuat Mas Ilham dengan halus dan mirip seperti rumah asli.
Ada hal menarik yang saya dapat selama mengikuti webinar, ternyata Asus ProArt StudioBook bisa dibuat sesuai kebutuhan penggunanya. Bukan berarti pengguna bisa merubah bentuk ya, namun spesifikasi unit dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pekerjaan. Tidak heran kalau laptop ini seperti dibuat secara pribadi.
Memang sih harga yang ditawarkan cukup tinggi, mencapai Rp176 juta, namun sangat sebanding dengan performanya yang kuat dan tangguh. Tak heran kalau Asus ProArt StudioBook One W590 ini digadang-gadang sebagai laptop terkuat di dunia.
Mendengar semua penjelasan saya, Rita mulai tersenyum. Dia tahu telah mendapatkan laptop yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaannya. Laptop tangguh sahabat para professional.
Daftar pustaka
- www.asus.com
- webinar AsusxIIDN
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon tidak membagikan tautan disini. Silahkan meninggalkan komentar yang baik dan sopan.