- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Waktu boarding semakin dekat, sementara antrean di meja
check in mengular. Biar tidak kebat-kebit, lakukan check in di mesin chcek in
mandiri. Dijamin tidak deg-degan.
Rasa was-was itu pernah saya alami ketika harus kembali ke
rumah setelah mengikuti pelatihan di Bandung.
Rencananya saya akan naik penerbangan pukul 16.30 WIB dari
Bandara Soekarno Hatta. Meski masih lama, sejak pukul 08.30 WIB saya sudah
meninggalkan penginapan menuju tempat keberangkatan travel.
Sempat menunggu hampir satu jam. Akhirnya kendaraan yang
saya tumpangi mulai meninggalkan kota Bandung.
Diluar dugaan, lalu lintas di kota ini terbilang lancar.
Beberapa waktu kemudian, travel sudah meluncur di tol.
Sayang, rasa lega harus ditelan ketika memasuki kawasan
Karawang. Ekor kemacetan mulai terlihat.
Mudah-mudahan tidak panjang, doa saya
dalam hati.
Untuk menenangkan diri, saya berulang kali minum. Hingga air
minum habis, permainan ular naga panjangnya belum juga usai. Sementara jam
sudah mendekati pukul 13.00 WIB.
Penyebabnya, pembangunan jalan di tepi ruas tol Karawang
Bekasi. Sepanjang perjalanan, saya cuma bisa menatap deretan mobil dengan
pasrah.
Ingin rasanya turun dan menyeberangi ruas tol menuju jalan
raya yang lancar. Namun tindakan ini cuma tersimpan di angan. Saya masih mampu
berpikir waras.
Beruntung 30 menit kemudian kendaraan bisa melaju kencang.
Seperti ingin menggantikan waktu yang hilang.
Check In Mandiri
Tepat 45 menit sebelum waktu check in berakhir, saya
berhasil menjejakkan kaki di Bandara Soekarno Hatta. Untung hanya membawa
sebuah ransel dan tas selempang. Berlarilah saya menuju terminal 1 A.
Wah, napas mau habis. Ok. Berhenti dulu. Tarik napas.
Sekarang sudah lebih tenang. Sambil berjalan, saya melihat
sejumlah mesin di dekat gerai makanan. Di bagian atas terpampang tulisan “Check In Tanpa Bagasi”. Sontak saya berteriak gembira, tapi hanya dalam hati ya.
Ternyata mesin untuk check in mandiri juga ada di luar area.
Seingat saya, mesin ini ada di dalam dekat meja check in.
Check In Mandiri Tanpa Antre (foto: koleksi pribadi) |
Kehadiran mesin check in mandiri ini benar-benar membantu loh.
Sebagai calon penumpang saya senang sekali karena tidak perlu antre di depan meja check in.
Cepat-cepat saya keluarkan telepon gengam dan menyiapkan
dokumen yang dibutuhkan, berupa kode booking untuk check in. Setelah itu langsung mendekati mesin cek
in mandiri.
Oh, ya, bentuk mesin ini sekilas seperti mesin anjungan
tunai mandiri. Cara menggunakannya tidak sulit.
Cara Melakukan Cek In Mandiri
1.
Siapkan dokumen atau data berupa sms atau email
dari maskapai atau tempat pemesanan tiket pesawat.
2.
Pilih jenis penerbangannya, Citylink, Batik Air,
atau Lion Air.
3.
Karena saya menggunakan Lion Air, maka saya
memilih Lion Air. Muncul pilihan bahasa yang dipergunakan.
4.
Setelah itu muncul pertanyaan apakah saya akan
melakukan check in atau cetak ulang boarding pass.
5.
Saya memilih check in dan memasukkan nama
akhiran atau nama belakang.
6.
Layar
berganti dengan menu untuk memasukkan kode booking atau PRR Code. Tunggu sampai
nama penumpang muncul.
7.
Setelah itu tekan tombol cetak atau print. Proses
check in selesai, dari bagian bawah mesin keluar boarding pass. Saya langsung
menarik dan menyimpannya.
Boarding Pass Yang Diperoleh Dari Mesin Check In (foto: koleksi pribadi) |
Rasanya lega sekali ketika memegang kertas boarding pass.
Setidaknya saya bisa mencari makan dengan tenang.
Keuntungan Check In Mandiri
Kehadiran mesin check in mandiri tentu saja sangat membantu
para calon penumpang pesawat. Begitulah yang saya rasakan.
Isi Data Dengan Benar Ya (foto: koleksi pribadi) |
Berikut keuntungan melakukan check in di mesin check in mandiri.
1.
Memangkas antrean karena jumlah mesin check in
mandiri cukup banyak.
2.
Lebih cepat dan tidak memakan waktu lama. Selama
data yang diperlukan siap, hanya perlu waktu kurang dari lima menit untuk check
in.
3.
Boarding pass akan langsung tercetak setelah
selesai melakukan check in.
4.
Dapat langsung masuk ke terminal keberangkatan
melalui area shopping arcade. Jadi tidak perlu antre di bagian depan terminal
keberangkatan.
Tidak Boleh Untuk...
Dibalik kemudahan yang ditawarkan dari mesin check in
mandiri, ada sejumlah ketentuan yang harus dipahami oleh calon penumpang.
Layanan ini tidak bisa digunakan oleh:
1.
Calon penumpang yang membawa bagasi. Mereka
tetap harus melakukan check in di dalam guna penyimpanan bagasi.
2.
Penumpang hamil atau membawa bayi.
3.
Penumpang dengan pergerakan terbatas juga tidak
diijinkan menggunakan layanan ini.
4.
Penumpang berkebutuhan khusus.
5.
Penumpang di bawah usia 16 tahun.
6.
Penerbangan transfer internasional.
7.
Jumlah penumpang lebih dari 9 dalam 1x
pemesanan.
Perhatikan juga mengenai batas waktu dilakukannya check in
mandiri. Batasan waktu untuk menggunakan layanan ini adalah 1 jam sebelum jam
penerbangan. Jadi jangan terlambat ya.
Komentar
keberadaan mesin check in seperti ini cukup memabntu meskipun ga semua jenis penumpang bisa menggunakannya, tp cukup efektif memotong antrean.
BalasHapuspengalaman saya di changi airport, semua udah pakai mesin check in mandiri, bahkan drop bagasi juga mandiri mbak, pengen sih air port indonesia begini
^^ makasih infonya kakaaak ^^
BalasHapusiya kak. terima kasih sudah mampir.
Hapusterima kasih sudah mampir mbak Tira.
BalasHapus